Overview
Action Name
Action Description
Action Details
Step-by-Step Guide
Action Settings
Receive An Email
Usage Cases:
Receive an Email FAQs:
Clicked a Trigger Link
Usage Cases:
Click a Trigger Link FAQs:
Contact Tags Add or Remove
Usage Cases:
Contact Tags Add or Remove FAQs:
Appointment Status
Usage Cases:
Appointment Status FAQs
Goal Event memungkinkan Anda menetapkan tujuan spesifik untuk kontak (misalnya: mengklik link). Sejak kontak masuk ke workflow, sistem akan "mendengarkan" Goal Event yang ditentukan terjadi terlepas dari langkah kontak tersebut. Setiap kali kontak mencapai tujuan yang ditentukan, action ini dapat secara otomatis menyesuaikan workflow dengan skipping steps (melewati langkah), waiting at the goal step (menunggu di langkah tujuan), atau ending the workflow (mengakhiri workflow).
Goal Event
Action Goal Event memungkinkan Anda untuk mendefinisikan dan melacak tujuan spesifik dalam sebuah workflow. Ketika kontak mencapai tujuan, sistem dapat secara otomatis memindahkannya ke langkah yang ditentukan, melewati action, atau mengakhiri workflow. Fitur ini membantu menyederhanakan proses dengan membuat automasi lebih fokus pada tujuan utama secara cerdas, memastikan kontak ditangani dengan tepat berdasarkan interaksi mereka.
Supported Goal Events (Goal Event yang Didukung):
Email Events: Seperti dibuka, diklik, unsubscribed, dll.
Trigger Link Clicks: Mendeteksi ketika kontak mengklik link spesifik.
Contact Tags: Bereaksi ketika tags ditambahkan atau dihapus dari kontak.
Appointment Status: Melacak perubahan dalam status janji temu seperti baru, dikonfirmasi, atau hadir.
Choose the Action Type (Pilih Tipe Action): Pilih "Goal Event" dari daftar action yang tersedia di workflow builder.
Name Your Action (Beri Nama Action Anda): Masukkan nama deskriptif, seperti "Lead Conversion Goal".
Select the Goal Event (Pilih Goal Event): Pilih jenis event yang akan memicu tujuan. Event yang didukung meliputi:
Email Events: Seperti ketika kontak membuka, mengklik, atau unsubscribe dari email.
Trigger Link Click: Ketika kontak mengklik link spesifik dalam komunikasi Anda.
Contact Tags: Ketika tag spesifik ditambahkan atau dihapus dari kontak.
Appointment Status: Ketika status janji temu berubah menjadi baru, dikonfirmasi, atau hadir.
Define the Goal Criteria (Definisikan Kriteria Tujuan): Tentukan kondisi pasti yang harus dipenuhi agar tujuan tercapai. Misalnya, jika menggunakan email events, Anda mungkin menetapkan tujuan untuk terpicu ketika kontak mengklik link email tertentu.
Determine Workflow Response (Tentukan Respon Workflow): Putuskan apa yang harus terjadi ketika tujuan tercapai:
Move to Next Step: Melanjutkan workflow dari action yang ditentukan selanjutnya.
Skip Steps: Melewati action tertentu dan langsung berpindah ke langkah yang ditentukan.
End Workflow: Mengakhiri workflow jika tujuan adalah target akhir.
Handle Unmet Goal Conditions (Tangani Kondisi Tujuan yang Tidak Terpenuhi): Pilih bagaimana melanjutkan jika kontak mencapai langkah tujuan tanpa memenuhi tujuan:
End the Workflow: Menghentikan workflow sepenuhnya.
Continue Anyway: Melanjutkan workflow meskipun tujuan tidak terpenuhi.
Wait Until Goal is Met: Menjeda workflow sampai kontak mencapai tujuan.
Save and Activate (Simpan dan Aktifkan): Setelah mengkonfigurasi tujuan dan responsnya, simpan dan aktifkan workflow untuk mulai memantau kontak saat mereka bergerak menuju tujuan.
Untuk filter "Received email event" (Menerima email event), pastikan untuk memilih event yang ingin Anda kenali oleh sistem. Ada beberapa pilihan:
Clicked (Diklik)
Opened (Dibuka)
Unsubscribed (Mailgun only): Berhenti berlangganan (hanya Mailgun).
Complained (Mengeluh)
Spam
Usage Cases (Kasus Penggunaan):
Engagement-Based Marketing: Secara otomatis memindahkan kontak ke langkah workflow yang dirancang untuk pengguna yang terlibat ketika mereka membuka atau mengklik email.
Drip Email Campaigns: Memindahkan kontak ke email berikutnya dalam seri drip hanya setelah mereka membuka yang sebelumnya.
Unsubscription Handling: Memicu workflow win-back ketika kontak berhenti berlangganan email Anda.
Behavior-Based Personalization: Jika kontak lebih sering mengklik jenis konten tertentu di email Anda (misalnya, "Tech Gadgets"), picu workflow yang mengirimi mereka konten yang lebih personal berdasarkan minat mereka.
Event Registration: Jika Anda mempromosikan event melalui email, tetapkan tujuan ketika kontak membuka undangan event dan memicu workflow follow-up untuk mendorong mereka mendaftar.
Webinar Follow-up: Setelah mengirimkan link replay webinar melalui email, picu workflow follow-up ketika kontak membuka email yang berisi replay.
Survey Participation: Kirimkan survei melalui email dan tetapkan tujuan ketika kontak membuka email survei, memicu workflow untuk mengirimkan pesan terima kasih atau hadiah atas partisipasi mereka.
Email Course Completion: Jika Anda memberikan kursus email, picu workflow yang mengirimkan sertifikat atau badge ketika kontak membuka email kursus terakhir.
Discount Usage: Jika Anda telah mengirimkan email dengan kode diskon, tetapkan tujuan ketika kontak membuka email diskon, memicu workflow untuk mengingatkan mereka agar menggunakan diskon sebelum kedaluwarsa.
Sales Follow-up: Untuk tim sales, jika proposal atau penawaran dikirim melalui email, tetapkan tujuan ketika kontak membuka email, memicu workflow follow-up untuk menjaga kesepakatan tetap berjalan.
Bisakah satu email event memenuhi beberapa goal event?
Ya, satu email event, seperti membuka email, dapat memenuhi beberapa goal event jika tujuan diatur untuk event tertentu itu.
Bagaimana jika email event terjadi di luar jam kerja? Apakah itu masih akan memicu goal event?
Ya, sistem "mendengarkan" email event yang ditentukan sepanjang waktu. Kontak akan dipindahkan ke langkah tujuan jika goal event terpenuhi, bahkan di luar jam kerja.
Jika kontak membuka email beberapa kali, apakah itu akan memicu goal event setiap kali?
Tidak, setelah kontak memenuhi Email Event Goal tertentu, mereka tidak akan dievaluasi untuk goal event yang sama lagi dalam workflow tersebut.
Apa yang terjadi jika Email Event Goal diatur untuk email yang bukan bagian dari workflow?
Goal event hanya akan terpicu jika kontak membuka atau mengklik email spesifik yang terkait dengan tujuan saat berada di workflow. Goal event tidak dapat terpenuhi jika email bukan bagian dari workflow.
Bisakah saya mengatur goal event ketika kontak TIDAK membuka email atau mengklik link?
Goal event saat ini mendukung kondisi positif, yaitu ketika kontak melakukan action tertentu. Kondisi negatif, seperti tidak membuka email, saat ini tidak didukung untuk goal event. Anda dapat mengatur langkah wait (tunggu) sebelum goal event yang melakukan sesuatu jika langkah wait kedaluwarsa tanpa goal terpicu, atau Anda dapat membuat workflow yang berbeda yang memeriksa tujuan dan melakukan sesuatu jika belum terjadi.
Untuk "Clicked Trigger link", silakan pilih trigger link yang tercantum dalam menu dropdown. Jika Anda belum membuat trigger link, silakan periksa artikel ini sebelum melanjutkan: Trigger Links - Overview.
Usage Cases (Kasus Penggunaan):
Website Engagement: Memindahkan kontak ke langkah workflow yang dirancang untuk pengguna yang terlibat ketika mereka mengklik link spesifik di website Anda.
Survey Responses: Menggunakan trigger link yang berbeda untuk respons survei yang berbeda, memindahkan kontak ke langkah workflow yang disesuaikan berdasarkan respons mereka.
Product Interest: Memindahkan kontak ke workflow yang dirancang untuk menumbuhkan minat pada produk atau layanan spesifik ketika mereka mengklik link yang terkait dengan produk tersebut.
Content Marketing: Jika Anda telah membagikan blog post atau panduan, tetapkan goal event ketika kontak mengklik link ke konten, memicu workflow follow-up untuk mengukur minat mereka atau mengumpulkan feedback.
Webinar Signups: Jika mempromosikan webinar, picu workflow follow-up ketika kontak mengklik link pendaftaran.
eCommerce Purchase: Jika Anda adalah bisnis eCommerce, picu workflow post-purchase ketika kontak mengklik link "Buy Now" atau "Add to Cart".
Membership or Subscription Signups: Jika Anda mempromosikan keanggotaan atau langganan, picu workflow welcome ketika kontak mengklik link signup.
Trial Activation: Untuk perusahaan software yang menawarkan uji coba gratis, picu workflow onboarding ketika kontak mengklik link "Activate Trial".
Affiliate Marketing: Jika Anda adalah affiliate marketer, picu workflow follow-up ketika kontak mengklik link affiliate Anda.
Download Confirmation: Jika Anda menawarkan unduhan sumber daya gratis, tetapkan goal event ketika kontak mengklik link download, memicu workflow follow-up untuk lebih melibatkan kontak.
Bagaimana jika kontak mengklik trigger link sebelum mereka masuk ke workflow? Apakah itu masih akan memicu goal event?
Tidak, kontak harus berada di workflow dan memenuhi kondisi tujuan selama waktu itu agar Trigger Link Clicked Goal Event diaktifkan.
Jika kontak mengklik trigger link beberapa kali, apakah itu akan memicu goal event setiap kali?
Tidak, setelah kontak memenuhi Trigger Link Clicked Goal Event tertentu, mereka tidak akan dievaluasi untuk goal event yang sama lagi dalam workflow tersebut.
Apa yang terjadi jika kontak mengklik trigger link tetapi tidak memenuhi kondisi lain untuk Goal Event?
Kontak tidak akan dipindahkan ke langkah Goal Event kecuali mereka memenuhi semua kondisi yang ditetapkan untuk goal event tersebut.
Bisakah trigger link dari website mana pun digunakan untuk Trigger Link Clicked Goal Event?
Trigger link harus berupa link yang dilacak dari email marketing atau automasi platform Anda agar sistem dapat mendeteksi klik dan memicu Goal Event.
Bisakah saya menggunakan trigger link yang sama untuk goal event yang berbeda dalam workflow yang sama?
Ya, Anda dapat menggunakan trigger link yang sama untuk goal event yang berbeda, asalkan setiap goal event memiliki kondisi yang unik.
Contact Tag Added — Kontak ditarik ke langkah tujuan ketika tag yang ditentukan ditambahkan.
Contact Tag Removed — Kontak ditarik ke langkah tujuan ketika tag yang ditentukan dihapus.
Example using the Tag Goal action in a workflow
Misalnya saya mencoba menjual produk, dan segera setelah pembelian produk selesai, saya ingin menambahkan tag “product purchased” ke kontak. Sementara itu, saya ingin menjaga kontak dalam workflow nurture. Segera setelah tag "product purchased" ditambahkan ke kontak, saya ingin menghentikan workflow nurturing dan menghapus kontak tersebut.
Sistem sudah memiliki kemampuan untuk melakukan ini menggunakan trigger yang berbeda dalam workflow yang berbeda, tetapi penambahan Goal Event Action > Tag function menghilangkan persyaratan untuk workflow ke-2.
Cukup tambahkan Goal Step di akhir workflow dengan goal event sebagai - contact tag added - “product purchased”.
Kontak akan ditarik maju ke goal step dan melanjutkan setelah tag ditambahkan. Dalam kasus ini, karena ini adalah langkah terakhir, workflow akan berakhir dan menghapus kontak.
Usage Cases (Kasus Penggunaan):
Sales Funnel Management: Secara otomatis memindahkan kontak melalui tahapan berbeda dalam workflow sales Anda saat mereka berkembang dari "Lead" menjadi "Prospect" menjadi "Negotiation" menjadi "Closed Won".
Product Purchase: Menggunakan Goal Event untuk memicu workflow post-purchase follow-up atau upselling ketika tag "Product Purchased" ditambahkan ke kontak.
Engagement Level Tracking: Menggunakan Tag Goal Events untuk memindahkan kontak antar workflow yang dirancang untuk tingkat keterlibatan yang berbeda, menggunakan tag seperti "High Engagement" atau "Low Engagement".
Subscription Status: Memicu workflow yang berbeda untuk strategi retensi atau win-back berdasarkan perubahan status langganan kontak, yang ditandai dengan tag "Subscribed" atau "Unsubscribed".
Behavioral Segmentation: Menggunakan tag untuk mensegmentasikan kontak Anda berdasarkan perilaku seperti "Downloaded E-book" atau "Attended Webinar" dan memicu workflow yang disesuaikan dengan action ini.
Customer Satisfaction: Menggunakan tag untuk menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan yang dikumpulkan dari survei atau formulir feedback dan memicu workflow untuk retensi pelanggan atau damage control.
Event Attendance: Memicu follow-up setelah event atau menawarkan penawaran khusus kepada kontak yang menghadiri event tertentu, dilacak oleh tag seperti "Attended Event X".
Referral Program: Jika Anda menjalankan program referensi, tambahkan tag "Referrer" ke kontak yang mereferensikan orang lain dan picu workflow untuk pesan terima kasih atau hadiah khusus.
Upsell/Cross-sell: Jika pelanggan membeli produk atau layanan tertentu, tag spesifik dapat ditambahkan yang memicu workflow yang dirancang untuk upsell atau cross-sell produk atau layanan terkait.
Trial Users: Untuk software atau layanan berbasis langganan, tambahkan tag "Trial User" ke kontak yang sedang dalam uji coba gratis dan picu workflow yang dirancang untuk mengubah uji coba ini menjadi langganan berbayar.
Bagaimana saya bisa melacak jika tag ditambahkan atau dihapus secara eksternal, di luar workflow?
Ya, sistem "mendengarkan" setiap perubahan pada tag kontak, terlepas dari asal perubahan tersebut, dan akan memicu Goal Event sesuai dengan itu.
Bagaimana jika saya ingin mengubah tag tujuan setelah beberapa kontak sudah masuk ke workflow?
Mengubah tag tujuan tidak akan memengaruhi kontak yang sudah masuk ke workflow. Hanya kontak yang masuk ke workflow setelah perubahan yang akan dievaluasi terhadap tag tujuan baru.
Bisakah saya menggunakan tag yang sama untuk goal event yang berbeda dalam workflow yang sama?
Anda dapat memiliki goal event terpisah untuk menambahkan dan menghapus tag yang sama. Ingatlah bahwa kontak akan ditarik ke langkah tujuan saat mereka memenuhi kondisi tujuan.
Bisakah kontak memenuhi Tag Goal Event yang sama lebih dari satu kali dalam workflow yang sama?
Tidak, setelah kontak ditarik ke langkah tujuan setelah memenuhi Tag Goal Event, mereka tidak akan dievaluasi untuk goal event yang sama lagi dalam workflow tersebut kecuali tag dihapus dari kontak dan ditambahkan kembali saat kontak berada di workflow yang sama.
Bagaimana saya bisa menggunakan tag untuk melacak perubahan dalam tahap siklus hidup kontak dan mengotomatiskan workflow yang sesuai?
Anda dapat menetapkan tag yang sesuai dengan tahap siklus hidup yang berbeda, seperti "Lead", "Prospect", dan "Customer", dan mengatur goal event di workflow Anda untuk tag ini. Sistem secara otomatis memindahkan kontak ke langkah yang sesuai saat tahap mereka berubah.
Untuk Appointment Status (Status Janji Temu), silakan pilih Calendar dari menu dropdown dan kemudian pilih satu atau lebih status janji temu New (Baru), Confirmed (Dikonfirmasi), dan Showed (Hadir).
New — Kontak ditarik ke langkah tujuan ketika status janji temu dari Calendar yang dipilih berubah menjadi "New".
Confirmed — Kontak ditarik ke langkah tujuan ketika status janji temu dari Calendar yang dipilih berubah menjadi "Confirmed".
Showed — Kontak ditarik ke langkah tujuan ketika status janji temu dari Calendar yang dipilih berubah menjadi "Showed".
Usage Cases (Kasus Penggunaan):
Client Onboarding: Misalkan Anda memiliki workflow untuk onboarding klien baru, dan bagian dari proses itu adalah menjadwalkan pertemuan perkenalan. Status janji temu "Confirmed" dapat menjadi goal event. Setelah janji temu dikonfirmasi, kontak dapat melewati ke fase berikutnya dalam proses onboarding.
Sales Funnel: Dalam proses sales, Anda dapat mengatur workflow di mana status janji temu "New" bertindak sebagai goal event. Ketika calon pelanggan memesan konsultasi awal, mereka secara otomatis bergerak lebih jauh ke bawah sales funnel, melewati langkah-langkah keterlibatan awal atau outreach.
Class or Webinar Sign-ups: Workflow dapat diatur untuk platform pendidikan atau host webinar di mana status janji temu "Showed" untuk Class Calendar adalah goal event. Ketika siswa atau peserta menghadiri kelas atau webinar (menunjukkan status janji temu mereka sebagai "Showed"), mereka dapat secara otomatis dipindahkan ke langkah follow-up dalam workflow, seperti menerima sumber daya belajar tambahan atau diminta feedback.
Product Demonstrations: Workflow dapat diatur untuk perusahaan yang menawarkan demo produk di mana status janji temu "New" atau "Confirmed" untuk demo adalah goal event. Setelah pelanggan memesan atau mengkonfirmasi demo, mereka dapat dipindahkan ke tahap berikutnya dalam customer journey, seperti menerima materi persiapan untuk demo.
Healthcare Appointments: Follow-up pasien bisa menjadi workflow dalam pengaturan layanan kesehatan. Setelah status janji temu pasien diatur ke "Showed", menunjukkan bahwa mereka menghadiri janji temu awal mereka, workflow dapat memindahkan mereka ke langkah tujuan di mana mereka menerima survei follow-up atau pengingat untuk janji temu berikutnya.
Fitness or Personal Training Sessions: Jika Anda menjalankan studio kebugaran atau layanan pelatihan pribadi, Anda mungkin mengatur workflow di mana status janji temu "Showed" untuk sesi pelatihan pribadi bertindak sebagai goal event. Ketika klien menghadiri sesi mereka, mereka dapat secara otomatis dipindahkan ke langkah dalam workflow di mana mereka menerima email follow-up dengan ringkasan latihan atau penawaran diskon untuk memesan sesi berikutnya.
Real Estate Showings: Workflow dapat diatur untuk agen real estat di mana status janji temu "Showed" untuk tampilan properti adalah goal event. Setelah calon pembeli melihat properti, mereka dapat dipindahkan ke langkah dalam workflow di mana mereka menerima detail lebih lanjut tentang properti, informasi mortgage, atau daftar lain yang mungkin mereka minati.
Customer Support or Service Appointments: Jika organisasi Anda menyediakan dukungan pelanggan atau layanan yang memerlukan janji temu, Anda dapat mengatur workflow di mana status janji temu "Confirmed" atau "Showed" bertindak sebagai goal event. Ketika pelanggan mengkonfirmasi janji temu atau muncul untuk layanan yang dijadwalkan, mereka dapat dipindahkan ke langkah berikutnya dalam workflow, menerima survei kepuasan pelanggan atau pengingat untuk janji temu layanan berikutnya.
Consulting or Coaching Services: Jika Anda seorang konsultan atau coach, status janji temu "Confirmed" untuk sesi konsultasi bisa menjadi goal event dalam workflow Anda. Setelah klien mengkonfirmasi sesi, mereka dapat dipindahkan ke langkah di mana mereka menerima materi persiapan atau pertanyaan untuk dipertimbangkan sebelum sesi.
Interview Process for HR: Dalam konteks sumber daya manusia (HR), Anda dapat memiliki workflow di mana status janji temu "Showed" untuk wawancara bertindak sebagai goal event. Ketika kandidat menghadiri wawancara, workflow dapat memindahkan mereka ke langkah berikutnya, seperti pemeriksaan latar belakang atau menerima survei feedback tentang proses wawancara.
Bagaimana sistem menangani beberapa kontak yang memenuhi Appointment Goal Event secara bersamaan?
Sistem dirancang untuk menangani beberapa kontak yang memenuhi kondisi tujuan secara bersamaan. Setiap kontak akan dipindahkan ke langkah tujuan yang sesuai dalam workflow secara independen.
Apa yang terjadi jika status janji temu kontak berubah saat mereka berada di tengah langkah yang berbeda dalam workflow?
Jika perubahan status janji temu cocok dengan kondisi untuk Goal Event, sistem akan secara otomatis menarik kontak ke langkah tujuan, terlepas dari posisi mereka saat ini dalam workflow.
Bagaimana saya bisa menggunakan Appointment Goal Events untuk meningkatkan proses sales atau booking saya?
Appointment Goal Events dapat membantu mengotomatisasi dan menyederhanakan proses sales atau booking Anda dengan memindahkan kontak ke langkah yang sesuai berdasarkan action mereka. Misalnya, jika kontak mengkonfirmasi janji temu, Anda dapat secara otomatis memindahkan mereka ke langkah di mana mereka menerima materi persiapan.
Bisakah Appointment Goal Event menangani perubahan status janji temu yang dibuat di luar workflow, seperti pembaruan manual?
Ya, sistem akan "mendengarkan" Goal Event yang ditentukan terjadi, terlepas dari asal perubahan status janji temu. Baik status diubah oleh bagian lain dari workflow, sistem eksternal, atau pembaruan manual, kontak akan dipindahkan ke langkah tujuan jika kondisi terpenuhi.
Bagaimana jika janji temu dijadwal ulang atau dibatalkan setelah kontak sudah dipindahkan ke langkah tujuan dalam workflow?
Pergerakan ke langkah tujuan didasarkan pada kondisi ketika Goal Event terdeteksi. Jika status janji temu berubah setelah kontak dipindahkan ke langkah tujuan, itu tidak akan membalikkan action tersebut. Anda mungkin perlu menangani situasi tersebut dengan workflow tambahan atau intervensi manual.
Bisakah saya menggunakan Appointment Goal Events bersama dengan jenis Goal Events lainnya dalam workflow yang sama?
Ya, Anda dapat menggunakan beberapa jenis Goal Events dalam workflow yang sama. Namun, ingatlah bahwa setiap Goal Event beroperasi secara independen, sehingga kontak akan dipindahkan ke langkah yang terkait dengan setiap Event segera setelah mereka memenuhi kondisi, terlepas dari Goal Event lainnya.